Konten sosial media adalah segala sesuatu yang kamu dapat sebar luaskan pada sosial media, baik itu berupa teks, foto, grafis, video, link dan lain-lain.

Dengan konten sosial media kamu dapat berinteraksi dengan audiens-mu melalui kolom komentar hingga bisa diteruskan melalui Direct Message agar diskusi lebih intens.

Tanpa konten audiensmu tidak akan tau siapa kamu atau apa bisnismu, maka dari itu konten sangatlah penting.

Ilustrasinya begini ;

Kamu sedang mengikuti serial kesukaanmu, yang ditayangkan setiap sekali seminggu di hari senin. Kamu pasti akan teringat dan selalu menantikan serial untuk tayang pada hari itu.

Bayangkan kalau penayangan serial yang kamu suka itu, tiba-tiba jadwal tayangnya acak.

Misalnya minggu ini hari senin, minggu depannya selasa dan 2 minggu depannya tiba-tiba rabu tanpa adanya pemberitahuan kepada audiensnya.

Pasti audiens akan bingung bahkan tak sedikit yang akan memutuskan untuk tidak melanjutkan menonton karena jadwal tayangnya yang tidak jelas.

Maka dari itu, konsisten dalam mengupload konten itu sangat penting.

Permasalahan dari banyak pekerja kreatif sekarang adalah banyak dari mereka menunggu mood yang baik dulu sebelum membuat konten.

Hal ini dapat berakibat fatal karena banyak dari kamu akan menunda-nunda hingga akhirnya konten yang ditunggu audiensmu tak kunjung rilis. Ini dapat membuat beberapa dari mereka memutuskan untuk unfollow akun ku.

Ada studi yang menjabarkan secara ilmiah bahwasanya, mood jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan pekerjaan kita.

Bahkan pada studi itu dijabarkan apa manfaat ketika kita mengerjakan sesuatu dalam situasi bad mood.

Baca selengkapnya di inverse.com

Berikut cara saya produksi konten agar lebih konsisten, check it out !

1. Kumpulkan Ide Konten

Ide adalah sebuah pemikiran atau sugesti yang mengarahkan pada suatu aksi. Segala aksi yang kamu lakukan itu berawal dari ide, termasuk publikasi konten.

Saya dan kamu sebelum sampai pada tahap konten terpublikasi, pasti melalui proses pembentukan ide ini.

Salah satu cara saya agar dapat mengumpulkan ide konten adalah dengan selalu mencatat ketika saya terpikir sebuah ide.

Ide bisa datang kapan saja dan di mana saja, ketika tiba-tiba kepikiran ide buat dijadiin konten, saya selalu masukin ide itu ke notion, walau masih dalam bentuk judul atau poin penting saja.

Selain cara itu, seperti yang saya pernah bahas di artikel sebelumnya kalau saya punya tim sosial media yang membantu saya, salah satunya membantu dalam pembuatan ide konten saya.

Biasanya kami membuat beberapa ide konten yang akan didiskusikan. Idenya harus sesuai dengan konten pillar.

Proses Pencarian Ide Konten

2. Brainstorming Konten Sosial Media

Brainstorming adalah sebuah cara diskusi berkelompok untuk menghasilkan ide atau menyelesaikan sebuah permasalahan.

Hal ini penting untuk konten sosial mediamu, karena kamu dan tim mu bisa diskusi satu sama lain untuk menentukan konten seperti apa yang diproduksi hingga dipublikasi pada periode ini.

Karena jika yang memikirkan dari A-Z hanya kamu sendiri tanpa bantuan dari orang lain maka ini yang biasanya membuat kamu mudah malas karena merasa capek, tentunya jika dibantu dengan tim, selain kamu menghemat tenaga, kamu juga bisa menghemat waktumu.

Ingat pepatah mengatakan time is money !

Kalau saya sendiri melakukan brainstorming itu setiap senin, ide-ide yang telah terkumpul itu semuanya dibahas di sini.

Biasanya saya memilih 3-4 ide konten untuk dieksekusi pada minggu tersebut.

Proses Brainstorming Konten

3. Menentukan Jadwal Produksi Konten Sosial Media

Produksi meliputi pembuatan skrip hingga pengambilan video. Penentuan jadwal untuk ini sangatlah penting.

Saya merupakan tipikal orang yang memproduksi konten per periode konsisten dihari yang sama. Dengan metode seperti ini saya lebih punya banyak waktu untuk hal lain.

Banyak dari pekerja kreatif mengalokasikan waktunya banyak pada produksi, padahal produksi bisa diselesaikan hanya dalam hari yang sama tiap minggunya agar tercipta perilaku konsisten.

Saya sendiri punya jadwal khusus untuk pengambilan video, yaitu di hari selasa. Untuk konten carousel akan dikerjakan hari rabu dan kamis.

Baca juga : cara saya mengelola akun bisnis Instagram

4. Melakukan Preview konten

Pada tahap ini kamu harus teliti, karena kalau konten telah tersebar dan sudah ditonton banyak oleh audiens sangat disarankan untuk tidak menariknya kembali karena akan mengganggu algoritma dari sosial media itu sendiri.

Saya akan mengecek kembali konten yang telah diproduksi. Kalau sudah aman dan tidak ada yang harus direvisi lagi, saya simpan semuanya dalam satu folder.

Hal ini bertujuan agar file-file konten yang telah jadi, tersusun rapih dan mudah ditemukan sehingga pada saat hari penguploadan akan lebih mudah

Itu dia 4 hal yang saya sarankan untuk kamu jika kamu ingin upload kontenmu lebih konsisten lagi.

Memang dibutuhkan ketekunan dan disiplin yang kuat, maka dari itu, tak sedikit para pemilik bisnis yang menggandeng creative agency untuk mengurus sosial medianya. Kamu bisa bekerjasama dengan Skena untuk hal tersebut. Bisa klik link dibawah ini ya !

Terima kasih dan terus great upgrade !

CLICK HERE